Awards and Punishment Seni Kepemimpinan

"Kullukum roin wakullukum mas ulin an roiyyatihi." Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinanmu. Sttt.... ya kita semua pemimpin, minimal kita sebagai pemimpin untuk diri kita sendiri, betul kan?
Produk seorang pemimpin adalah sebuah keputusan. Jadi seni kepemimpinan sebenarnya terletak dari gaya/seni pengambilan keputusan. Arti lain pemimpin tanpa ada keputusan sama halnya harimau ompong. Nah... bagaimana seni dalam membuat keputusan tidak dibahas pada sesi ini. Terus... kalau begitu apa dong yang ditulis di sisni?
Seni "Awards and Punishment". Seorang pemimpin harus memberlakukan Awards (penghargaan) bagi bawahannya tatkala melakukan sesuatu yang baik terlebih yang luar biasa. Award bisa dalam bentuk apa saja, mulai dari ucapan ringan, sampai pemberian hadiah.
Ada Awards tentu harus ada Punishment (hukuman). Bila ada bawahan yang melakukan suatu tindakan yang melanggar aturan bahkan merugikan sesama, maka pemimpin tak boleh tidak harus memberi hukuman. Sama halnya dengan awards, punishment juga bisa dilakukan dengan ucapan, dan kemudian tindakan.
Apakah itu aja cukup...? BELUM..!!
Seringkali teori ini banyak diketahui oleh seorang pemimpin, tapi tidak jarang pemimpin yang enggan memberikan Awards untuk bawahannya. Atau ada juga pemberian award 'n punishment yang tidak seimbang. Artinya membeda-bedakan person yang dipimpinnya itu. Kalau hal demikian yang terjadi... maka akan terjadi kecemburuan sosial yang mengarah pada ketidak stabilan kinerja... dan pada akhirnya kegagalan sebagai seorang pemimpin.
Bagaimana menurut anda?

2 comments:

  1. Jangan lupa Awards 'n Punishment harus diterapkan juga pada diri si pemimpin itu. Oke...

    ReplyDelete
  2. Sip.. betul itu... Jika pemimpin salah maka harus legowo mengakui dan menerima hukuman. Begitu pula tatkala melakukan sesuatu yang luarbiasa tentu dapat awards.
    Terimakasih...

    ReplyDelete

Terima kasih...semoga Anda bahagia..