OSIS tingkat Sekolah Dasar

Koran Jawa Pos tertanggal 10 Januari 2010 yang terletak di atas lantai yang hampir basah semua itu kuambil dan kubaca halaman pertama, lalu berlanjut ke halaman Radar Malang, seperti biasa halaman olah raga jarang kubaca bahkan hampir tidak pernah kubaca kecuali emang sedang antri hanya halaman itu aja yang ada.
Halaman pertama bagian bawah Radar membuatku jatuh cinta untuk membacanya "Dewan Anak, OSIS ala SDN Tlogomas 2  Pertama di Jatim". Yang namanya jatuh cinta pasti dengan semangat membaca dan mengharapkan infomasi bermanfaat di dalamnya. Paragraf per paragraf tak lepas dari sorotan mataku yang haus akan setiap informasi di dalamnya. 
Ini memang membuatku tertarik, sebagai seorang praktisi pendidikan pasti semuanya akan setuju akan pernyataanku. Memang belum pernah saya jumpai OSIS di tingkatan SD, pernah hanya mendengar konsep saja ketika temen2 S2 Magister Pendidikan Agama Islam UIN Maliki Malang mengadakan penelitian di MI Khadijah yang menanyakan OSIS... Ya selama ini organisasi siswa intra sekolah (OSIS) hanya di level SMP dan SMA sederajat, namun di sekolah ini bekerja sama dengan komite sekolah mengawali membentuk OSIS di level SD. Namanya, Dewan Anak. bahkan sekolah ini mengklaim ini yang pertama di Indonesia.
Empat puluh sembilan.....

Badan Sehat Jiwa Kuat

"Jiwa kuat terdapat pada badan yang sehat" slogan yang sering ku lirik ketika ku masuk aula bawah MAN3 Malang itu terlintas dalam salah satu saraf  otakku pada saat ku lagi terserang batuk pilek nggreges kayak gini.
Ya, memang, sejak tahun baru kemarin 4 hari liburan tak banyak tubuh ini beraktifitas seperti biasanya. Kalau biasanya mulai pagi hingga malem seluruh sendi dalam tubuh ini bekerja, tidak dengan 4 hari itu yang beraktifitas sangat ringan. Hal inilah yang membuatku menyimpulkan awal pertama tubuh ini terserang virus..... flu. Dengan kata lain yang semula terus-terusan berkerja lalu dalam 4 hari itu terlalu santai... sehingga tubuh jadi droop.
Lo..

Tak Selamanya Libur Menyenangkan




Siapa yang tak suka dengan “Libur”, mulai dari siswa TK sudah mengenal kata ‘Libur’, anak SD akan sorak sorai jika guru mereka mengumumkan libur, pelajar SMP, SMA pun demikian, hingga mahasiswa juga menununggu kata “Libur”, sampai juga pada lingkungan kerja kantoran kata “Libur” sangat dinantikan untuk rehat dari segudang aktifitas kantor yang cukup melelahkan.
Desember lalu semuanya suka dengan hari ‘Jum’at’, kita flashback tanggal 18 tepatnya hari Jum’at tanggal bercetak dengan tinta merah karena merupakan tahun baru Islam 1431 H. disusul dengan Jum’at berikutnya tanggal 25 tinta merah jelas tercetak pada angka itu, disusul lagi Jum’at berikutnya tanggal 1 Januari yang tentunya tahun baru 2010 M. Semuanya jatuh pada hari Jum’at yang mana tidak sedikit lembaga yang juga meliburkan “Harpitnas” Hari Kecepit Nasional yaitu hari Sabtu. Hemm…benar Desember 2009 penuh dengan serangan libur…libur..libur….
Bila kita tidak pandai pandai memanage hari libur maka kita akan terjerembab dalam kata yang menyenangkan itu. Lalu… apa yang hendak saya ceritakan di sini.??  Tentu, liburan saya.. he.he.. (nascis) Liburan kali ini buatku tak semuanya menyenangkan….. Penasaran ya..? (ye..Ge eR)
Pertama, Liburan Tahun Baru Islam…

Iftitah...


Rasa cinta pasti ada pada makhluk yang bernyawa… (Syair) Penggalan syair lagu itu sering hadir saat melamun dalam perjalanan bersama shogun silverku. Begitu juga saat tidak ada aktifitas karena liburan 3 hari ini, saat q sendiri tertelan dalam setiap detik jarum merah jam dinding di kamar kost yang telah 5 tahun menjadi saksi ketersendirianku.
Menjelang melayangnya tahun 2009 seorang murid lamaq yang kini duduk di bangku SMP kelas 3 bertemu dalam jejaring komunitas FB, hingga dia tanya no hpq, begitu juga dia akupun yang biasa mendekati setiap siswa bertanya no hpnya. Mulai dari situ berlanjut dengan curhat dia tentang kisah kasih di sekolahnya. Akupun berusaha menjadi pendengar dan sesekali menanggapi permasalahan yang sedang keluhkannya.
Tiga Puluh Satu Desember Dua Ribu Sembilan….
Saat mereka kawan-kawan lama yang telah meminang gadis pujaannya q sendiri meratapi ketersendirianku… memang dulu saat kuliah ku benar-benar cuek dengan namanya ‘cinta’ mulai dari -Adik katamu?