Juara 2 MIN 1 Kota Malang Akui Kehebatan Tim Basket Mahameru


Malang (MIN 1) – Berawal dari Babak penyisihan pada 13 Desember lalu bertempat di GOR Ken Arok Kota Malang tim basket MIN 1 mulai memacu keahlian memainkan sibundar dalam ajang Fiesta Cup 2018. Dalam ajang bergengsi tingkat Jawa Timur itu MIN 1 ikut pada kelompok usia 11 mix. Seperti yang disampaikan oleh Nanang Sukmawan ada tiga kelompok usia yang dilombakan yaitu 11, 14, dan 16.

Pada babak penyisihan MIN 1 dapat dengan mudah mengalahkan tim Botax Blitar dan  Bima Sakti Malang, yang mana kedua tim ini sudah mempunyai reputasi baik di wilayah Jawa Timur. Berbeda ketika harus menghadapi Mahameru Surabaya, MIN 1 harus puas sebagai runer up group.

Sebagai runer up MIN 1 masuk ke semi final. Pada tahap ini harus menghadapi tim Tri Dharma Tulungagung. Dengan pertandingan yang sangat seru MIN 1 dapat mengalahkan Tri Dharma. Berhasil sebagai winner pada semi final, MIN 1 lenggang ke final.

Ketika final (29/12) nasib mempertemukan MIN 1 dengan tim Mahameru Surabaya. Kedua tim ini pernah berhadapan di babak penyisihan dengan kemenangan oleh Mahameru. Tidak bebeda dengan babak penyisihan, MIN 1 dengan segala daya dan usahanya harus mengakui kehebatan Tim Basket Mahameru Surabaya dengan skor 52-38.

Berhasil sebagai juara 2 bola basket tingkat Jawa Timur sangat membuat bangga madrasah, pasalnya lawan yang dihadapi adalah club ternama dengan anggota kumpulan pemain hebat dari berbagai sekolah, sementara MIN 1 murni siswa MIN 1 Kota Malang di bawah asuhan pelatih Bapak Mande Gani. “Saya bangga terhadap anak-anak MIN 1, mereka gigih dan suportif dalam bermain hingga dapat mengharumkan nama madrasah” tutur Nanang Sukmawan. (DwiCy)

Stand Favorif: Kepala MIN 1 diundang Menteri Agama



Kota Malang (MIN 1) –  Menjadi salah satu peserta bazar dalam kegiatan peringatan hari guru nasional pada 25 November 2018 lalu, beberapa persiapanpun dilaksanakan oleh MIN 1. Mendapat tema madrasah robotik dari kemenag, MIN 1 bergegas membuat rancangan stand. Melalui tangan dingin Syaifullah jadilah konsep stand yang akan diusung. 

Selain konsep stand, konten stand pun disiapkan berupa pembuatan video dokumenter kegiatan ektra kurikuler robotik ditambah pemilihan beberapa robot yang biasa digunakan latihan siswa untuk dipajang di stand bazar. Tidak hanya itu, tim juga menyiapkan dua kostum robot yang akan dipakai untuk menarik perhatian pengunjung.

DIREKTUR DIREKTORAT GTK LAKUKAN PEMBINAAN KEPADA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MIN 1 KOTA MALANG



Kota Malang (MIN 1) – Sabtu, 1 Desember 2018, Direktur Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan pembinaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan MIN 1 Kota Malang.  Pembinaan dilakukan pagi pukul 08.00 wib bertempat di aula.

Sebelum dilakukan pembinaan, acara dimulai dengan sambutan kepala MIN 1 Bapak Drs. Suyanto, M.Pd.. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kunjungan bapak direktur GTK ini merupakan anugrah buat lembaga MIN1. Karena bapak direktur sering berkunjung di lembaga madrasah Jalan Bandung namun baru kali ini bisa hadir di MIN 1.

Tidak semua guru dapat hadir di aula untuk mendengarkan langsung pembinaan dari direktur. Hal tersebut dikarenakan sebagian guru harus mendampingi anak-anak yang sedang melaksanakan penilaian akhir semester (PAS).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., menyampaikan tidak banyak MIN di Indonesia yang mampu berkembang seperti MIN 1 Kota Malang ini. Oleh karena itu hendaknya MIN 1 melakukan desiminasi kepada madrasah-madrasah lain agar dapat berkembang seperti di sini.

Lebih lanjut beliua menyampaikan, “Guru itu harus tulus, ikhlas, tidak perhitungan. Anggap siswa-siswi itu seperti anak biologis sendiri. Tugas guru bukan untuk memintarkan melainkan untuk mendidik, membimbing, mengevaluasi. Jadilah guru yang amanah dan menjadi panutan siswa.”

Acara diakhiri pukul 10.00 dengan melakukan sesi foto bersama dengan manajemen dan seluruh guru dan tenaga kependidikan MIN 1 Kota Malang. (DwiCy)  

JENIS-JENIS PARAGRAF


Paragraf yang baik adalah paragraf yang terdiri dari sebuah kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Dalam kalimat utama, terdapat gagasan utama/ide pokok paragraf. Kalimat penjelas berfungsi untuk menjabarkan gagasan yang terdapat dalam kalimat utama.
____________________________________________________________________


Jenis paragraf (berdasarkan letak kalimat utamanya)
 Paragraf Deduktif (awal)
 Paragraf Induktif (akhir)
 Paragraf Campuran/deduktif-induktif (awal-akhir)
 Paragraf Ineratif (tengah)
 Paragraf Tersirat /Naratif (menyebar/menyimpulkan sendiri)




Paragraf Deduktif (awal)
Paragraf yang dikembangkan dari sebuah pernyataan umum yang kemudian dijelaskan dengan beberapa pernyataan khusus. Dengan kata lain, paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan/kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

MIN 1 Kota Malang Sambut Kunjungan 32 Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Bandung


Kota Malang (MIN 1) – Sabtu 17 November 2018 MIN 1 mendapat kunjungan tamu studi banding 32 Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Bandung tepatnya jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Kunjungan dimulai dengan keliling melihat lingkungan yang digunakan sumber belajar oleh siswa.

Acara ceremonial dilanjutkan di aula dengan dimulai sambutan oleh perwakilan dari UIN Bandung yang disebut juga sebagai UIN Sunan Gunung Djati (UIN SGD). Dr. Dian sebagai ketua rombongan menyampaikan bahwa kedatangan ke MIN adalah silaturrahim dan menggali informasi tentang manajemen 8 standar pendidikan.

“Di Bandung ada sekolah maju, namun kebanyakan adalah swasta. Kami tertarik dengan MIN 1 Kota Malang. Sekolah negeri namun prestasi luarbiasa dengan jumlah siswa yang sangat banya” Ujarnya.

Tamu disambut langsung oleh Drs. Suyanto, M.Pd selaku kepala MIN 1. Dengan memulai menayangkan profil dilanjutkan penjelasan strategi dan manjemen yang diterapkan di MIN kemudian acara dilanjutkan dengan tanya jawab.(DwiCy)

Pantun & Syair



Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun.

Belajar Kalimat Yuk

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara dan dapat menimbulkan gagasan yang tepat bagi pendengar sesuai pikiran pembaca.
Ciri-ciri kalimat efektif, yaitu;
  1. terdiri atas subjek dan predikat;
  2. hemat dalam pemakaian kata;
  3. tidak bermakna ganda;
  4. menggunakan kata baku sesuai kamus bahasa Indonesia;
  5. menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai ejaan yang disempurnakan.

Unsur Instrinsik & Teks Fiksi - Nonfiksi



PERBEDAAN FIKSI DAN NONFIKSI

Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi, rekaan penulis. 
Contoh karya fiksi adalah cerita pendek (cerpen), novel, sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi, film horor, dan film laga. 

Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukan fiktif, bersifat faktual (fakta/nyata). 
Contoh karya nonfiksi adalah artikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan yang berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chicken soup for the soul, laporan perjalanan wisata), berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.

Soal IPA Tema 7

Alhamdulillah kalian telah mempelajari muatan IPA tema 7. Silahkan kerjakan latihan soal dibawah ini. Pasword: sukses7







Soal BI Tema 5

Alhamdulillah kalian telah mempelajari muatan bahasa Indonesia tema 5.
Bahasa Indonesia pada tema 5 ini materinya adalah mengidentifikasi kalimat utama, pokok pikiran, membuat kalimat tanya, membuat ringkasan dari tekn non fiksi.

Teks nonfiksi adalah teks berdasarkan kenyataan bukan khayalan. Silahkan kerjakan soal BI Tema 5 ini. Pasword: sukses

Pesta Siaga Pramuka MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) - Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan masa perjuangan Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetome pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia. Kegiatan Pramuka Siaga banyak ragamnya dan banyak mengandung nilai pendidikan. Salah satu kegiatan yang diadakan dalam tingkatan pramuka siaga ini adalah pesta siaga.

MIN 1 Kota Malang Terapkan (UMBK) Ujian Madrasah Berbasis Komputer


Kota Malang – (MIN 1) Ada pemandangan yang berbeda di kelas 6 saat Penilaian Tengah Semester beberapa pekan lalu. Semua siswa terlihat membawa perangkat lunak berupa laptop, tablet, atau telepon selular. Pemandangan itu terjadi dikarenakan mulai tahun pelajaran 2018/2019 secara bertahap madrasah menerapkan penilaian berbasis komputer, saat ini dimulai kelas 6.

Kepala MIN 1 Kota Malang, Drs. Suyanto menyampaikan, MIN 1 akan menerapkan secara bertahap ujian berbasis komputer. Pada tahun pelajaran ini dimulai dari kelas 6, selanjutnya direncanakan juga untuk kelas lima dan empat.

MIN 1 Kota Malang Sambut Tamu Studi Banding dari SD Laboratorium UM

Kota Malang (MIN 1) – Sabtu (03/11/2018) MIN 1 Kota Malang menyambut tamu kunjungan studi banding dari guru karyawan SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Pukul 08.00 sejumlah 32 guru SD Lab disambut hangat oleh Koordinator bidang kehumasan Zaidi, S.Pd., M.Pd di aula MIN 1.

Dalam sambutannya, Siti Nafiah, S.Pd., kepala SD Lab UM menyampaikan maksud kunjungan yaitu silaturrahim sekaligus ingin mengetahui inovasi-i

novasi pendidikan yang ada di MIN 1. Acara dilanjutkan dengan penyampaikan profil MIN 1 oleh Drs. Suyanto, M.Pd. dilanjutkan dengan penyampaikan terobosan-terobosan yang ada di MIN 1.

“Silahkan ATM (Amati, Tiru, dan Motivasi) inovasi dan program yang ada di sini. Mari kita bangun Indonesia dengan mendidikan anak-anak bangsa.” Ujar kepala MIN 1.

Usai penjelasan profil MIN oleh kepala madrasah, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Ada beberapa guru yang bertanya, banyak pertanyaan tentang manajemen dalam membentuk prestasi siswa, dan dukungan komite madrasah.

Penjelasan dari pertanyaan yang diajukan dijawab langsung oleh Drs. Suyanto, M.Pd.. Acara diakhiri dengan kunjungan melihat secara langsung lingkungan MIN 1 dengan didampingi oleh beberapa petugas. (DwiCy)

Siswa MIN 1 Kota Malang Juara 3 Lomba Menulis Cerpen Nasional

Kota Malang (MIN 1) – Prestasi tingkat nasional yang ditorehkan siswa MIN 1 kali ini di bidang literasi. Tepatnya dalam ajang Festival dan Lomba Literasi Nasional Siswa Sekolah Dasar Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud M. Zaidan Al-Ghozi Fillah (kelas 4b) berhasil menjadi juara 3.

Pembimbing Zaidan, Mujani, M.Pd. menya mpaikan, proses seleksi dilaksanakan independen oleh peserta dengan mengirimkan naskah secara online pada bulan Juni. Ada 2650 naskah dari seluruh Indonesia yang masuk ke panitia, kemudian dipilih 160 peserta terbaik diundang ke Jakarta mengikuti babak selanjutnya. Dari MIN 1 Kota Malang terpilih 2 siswa, selain Zaidan berangkat pula Ananda Recha (6A).

Terdapat lima jenis lomba yang diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober itu,



yaitu menulis cerpen, membaca puisi, mencipta pantun, mencipta syair serta mendongeng. Zaidan dan Recha dari MIN 1 mengikuti cabang lomba yang sama, yaitu menulis cerpen.

Lebih lanjut Mujani, M.Pd. menyampaikan, tantangan yang dihadapi peserta yaitu tema cerpen ditentukan pada saat lomba. Sehingga peserta memang benar-benar diuji kemampuan menulis, daya imajinasi, dan perbendaharaan kata yang dimilikinya. Tema yang disampaikan panitia saat itu adalah “Permainan Tradisional” atau “Makanan Tradisional”.

“Prestasi ini sangat membanggakan karena MIN 1 merupakan satu satunya peserta dari madrasah, yang lain dari Sekolah Dasar.” Ujarnya saat diwawancarai, Kamis (01/10/2018).

Harapannya ke depan madrasah lebih inten membaca peluang berbagai ajang lomba yang ada. Dengan menangkap peluang tersebut diharapkan potensi siswa yang begitu banyak dapat diapresiasikan pada ajang tersebut.

Sementara itu ketika diwawancarai di kelasnya, Zaidan yang memiliki hoby membaca dan menulis ini menyampaikan sangat bahagia karena mendapat juara 3 tingkat nasional. Lebih lanjut ketika ditanya tentang cita-citanya ia menuturkan “Saya ingin menjadi hafidz (penghafal al-quran) dan penulis.” (DwiCy)

GALAKSIS MIN 1 Kota Malang Sukses Memukau Ribuan Audiens

Kota Malang (MIN 1) Bertepatan dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda (28/10), MIN 1 Kota Malang menghelat acara kesenian dengan bingkai nama Gala Kreativitas Siswa (Galaksis). Acara yang dilaksankaan di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang ini dihadiri sekitar 5000 audiens.

Mengangkat tema besar “Keberagaman Budaya Perekat Persatuan Bangsa” tiap jenjang kelas menampilkan beragam kesenian diantaranya pertunjukan seni tari, seni drama, dan seni suara dalam bingkai tema kecil. Jenjang kelas 1 mengusung tema “Aku dan Kamu Istimewa, jenjang kelas 2 “Satu Asa tuk Gapai Cita”, jenjang kelas 3 “Harmoni Indonesia”, jenjang kelas 4 “Gema Nusantara”, dan jenjang kelas 5 “Parade Adat Nusantara”.

Kepala Sekolah MIN 1 Kota Malang, Drs. Suyanto, M.Pd menyampaikan, pelaksanaan Galaksis yang bertepatan dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda itu diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Selain itu juga diharapkan mampu memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Galaksis, M. Dwi Cahyono, M.Pd.I menyampaikan, Galaksis menjadi salah satu wadah bagi siswa dan siswi yang banyak memiliki talenta dalam bidang seni. Karena selama ini, MIN 1 Kota Malang dengan jumlah siswa 1663 memiliki keterbatasan event sebagai media untuk mengekspresikan talenta-talenta tersebut.

"Sebelumnya ada kegiatan namanya puncak tema, tapi itu digelar per kelas dan dilakukan di sekolah. Maka ini dibuat lebih besar dan beragam dengan harapan menjadi tempat mengekspresikan bakat siswa," urainya saat diwawancarai pada (02/10/2018).

Dengan dilaksanakannya Galaksis ini dia berharap anak-anak memiliki rasa bangga terhadap beragamnya budaya Indonesia serta tumbuh rasa toleransi untuk menjaga persatuan bangsa. Karena melalui rasa toleransi terhadap keberagaman itulah terbentuk negara Indonesia yang kuat nan kokoh dengan segala perbedaan yang dimilikinya. (DwiCy)

Siswa MIN 1 Raih 2 Medali dalam KSM Tingkat Nasional di Bengkulu

Kota Malang (MIN 1) – Prestasi demi prestasi terus diraih oleh siswa-sismi MIN 1 Kota Malang. Untuk kali ini dua siswa yang menorehkan prestasi tingkat nasional dalam ajang Kompetensi Sains Madrasah pekan lalu (23-29 September) di Bengkulu.

Mereka adalah Ananda Ahmad Ayman Al Ghifari (Fari) dan Azkyah Annisa Ramadhani (Azkyah) siswa kelas 6 A. Ananda Fari berhasil meraih medali perak dalam bidang sains, sementara Ananda Azkyah meraih medali perunggu pada bidang yang sama.

Prestasi yang diraih ini tentu bukanlah ‘abra kadabra’. “Pembinaan kepada Fari dan Azkyah dilakukan secara intensif sejak Seleksi Kompetensi Sains Madrasah tingkat kota hingga tingkat nasional ini. Sementara pembinaan secara umum kepada siswa telah dilakukan sejak mereka duduk di kelas empat.” Kata Bu Didin selaku Koordinator Bidang Kesiswaan sekaligus Pembina saat diwawancarai.

Lebih lanjut Bu Didin menyampaikan, “Kompetisi Sains Madrasah ini berbeda dengan olimpiade pada umumnya. Perbedaanya yaitu siswa diharuskan memiliki kompetensi mengintegrasikan sains dengan agama (al-Quran & Hadits).” Ketika ditanya tentang contoh soal beliau menyampaikan, “Satu contoh soal IPA tentang air maka dalam butir soal tersebut dikaitnya dengan ayat al-Quran tentang air. Contoh lain bidang Matematika kompetensi pembagian, butir soalnya diintegrasikan dengan pembagian waris.”(DwiCy)


MIN 1 Kota Malang Adakan Acara Donor Darah

Kota Malang (MIN 1) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-40 MIN 1 Kota Malang, panitia HUT bekerjasama dengan Hijabers Mom Community (HMC) dan PMI Malang meyelenggarakan kegiatan sosial donor darah.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa (4/8) ini diikuti oleh guru, karyawan, dan wali murid. Alhamdulillah kegiatan ini menghasilakan 65 kantong darah dari 95 yang mendaftarkan diri menjadi pendonor. Hal ini dikarenakan setelah mendaftar peserta diperiksa kesehatannya dan ada beberapa sebab yang menjadikan peserta tidak bisa melakukan donor seperti HB yang terlalu rendah, tekanan darah terlalu rendah atau tinggi, sedang mengkonsumsi obat dan lain-lain.

Ibu Uswatun Hasanah sebagai peserta dan sie baksos mengatakan, “Beberapa peserta yang mendaftarkan diri tidak diperkenankan donor darah, seperti saya ini sudah siap berdonor ternyata tidak bisa dikarenakan HB kurang.”

Lain lagi dengan pengalaman Pak Yaqin yang juga sebagai peserta, “Alhamduillah ini kali kedua saya berdonor, yang pertama saat HUT tahun lalu yang awalnya ragu. Tapi kali ini jauh hari sudah mendaftarkan diri.”

Ibu Lia sebagai perwakilan hijabers mengatakan, “Alhamdulillah kami senang diajak kerjasama oleh MIN 1 karena ini bagian dari program kerja Hijabers dan di sini sangat efektif, dulu kami pernah mengadakan donor di cafe, tetapi hasilnya kurang efektif.” (DwiCy)







Tebar Hewan Kurban: MIN 1 Kota Malang Teladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail



Kota Malang (MIN 1) – Momentum Dzulhijah dijadikan pembelajaran bermakna oleh MIN 1 Kota Malang. Melalui kegiatan “Tebar Hewan Kurban” yang dilaksanakan pada Kamis (23/8) siswa dilatih kepekaan sosial terhadap sesamanya. Tebar Hewan Kurban ini salah satu bagian dari rangkaian kegiatan kepanitiaan Gema Dzulhijah.

Kurban adalah syariat yang ditetapkan Allah untuk semua umat, bahkan sejak masa Nabi Adam sudah ada syariat kurban. Kisah nabi Ibrahim dan putranya Ismail berkenaan dengan syariat kurban juga merupakan landasan untuk melaksanakan kurban. Dalam rangka menyiapkan generasi muda yang memahami nilai-nilai keagamaan itulah maka diadakan kegiatan tebar hewan kurban.

Tebar Hewan Kurban dilakukan oleh kelas satu, dua, dan tiga ini bertempat di tiga lokasi yang berbeda. Pertama siswa kelas 1 melakukan tebar hewan kurban di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatus Sibyan Kecamatan Kedungkandang. Kedua, siswa kelas 2 menyalurkan hewan kurban di Madrasah Ibtidaiyah Sunan Giri Lowokwaru. Ketiga, siswa kelas 3 melakukan tebar hewan kurban di Madrasah Ibtidaiyah NU Jabal Tsur Kecamatan Tajinan.

Tiap kelas pada masing-masing lokasi tebar hewan kurban, MIN 1 Kota Malang menyalurkan seekor sapi dan lima ekor kambing. Sementara itu kegiatan pembelajaran kurban untuk kelas empat, lima, dan enam berada di lingkungan MIN 1 penyembelihannya akan dilakukan pada Sabtu (25/8) nanti. Hewan kurban tersebut berasal dari siswa-siswi, guru karyawan MIN 1 Kota Malang. (DwiCY)

Peringati HUT Ke-73 RI: Siswa MIN 1 Kota Malang Ikuti Aneka Lomba

Kota Malang (MIN 1) – Selasa (14/8) pagi itu berbagai sudut di lingkungan MIN 1 Kota Malang ramai dengan aktivitas siswa. Tidak seperti biasanya ramai bukan karena pembelajaran di kelas melainkan kegiatan perlombaan siswa kelas 1 hingga kelas 6. Mereka mengikuti lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia.

Kemeriahan itu terlihat di serambi bawah dan halaman depan ada lomba memindah gelang karet dengan sedotan. Di lapangan indoor ada lomba memindah kacang dengan sumpit sementara di gazebo atas ada lomba kait topi dan makan kerupuk. Tidak kalah ramai pula di lapangan bola basket ada lomba klompen, holalop berantai, dan klompen.

Saat wawancara dengan Supriyadi selaku ketua panitia menyampaikan tentang tujuan kegiatan ini, “Tujuan kegiatan ini yaitu yang pertama, menanamkan rasa cinta tanah air. Kedua,  Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Ketiga, Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan di antara siswa-siswi MIN Malang 1 dan secara luas memperkokoh Negara kesatuan Republik Indonesia.”

Mengenai jenis perlombaan Supriyadi menyampaikan peringatan HUT RI kali ini ada berbagai perlombaan yaitu Lomba mewarna, estafet karet, klompen, estafet holalop, dan lain lain. Majulah negeriku negeri Indonesia makmur. (DwiCy)

Dua Puluh ASN MIN 1 Kota Malang Raih Tanda Kehormatan Presiden

Kota Malang (MIN 1) – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia (17/8)

Satyalancana Karya Satya diberikan kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga puluh) tahun.

Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya sepuluh tahun antara lain; Ninik Zulaicha, Dewi Sri M, Irma Fajarwati, Uswatul Hasanah, Khusnul Khotimah, Mukhammad fauzi, Susmiyati, Endah Sri Hariyanti, Mutamimah, Ani Zakiyah, Musrotin, M. Dwi Cahyono.

Sementara penerima Satyalancana Karya Satya dua puluh tahun antara lain: Suyanto, Nur Rahmah, Hanis Iswarini, Kamsiani, Naimatul Fuadah, Moh Zain Hasanuddin, Titik Rahayu, Imam Ahmadi.

Saat memberikan sambutan Muchlis menyampaikan “Penghargaan ini adalah hak ASN yang telah mencukupi syarat, diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian, loyalitas Bapak/Ibu. Dengan adanya penghargaan ini mudah-mudahan kita lebih termotivasi lagi agar lebih bersemangat dalam mengabdi kepada Negara kesatuan Indonesia.” (DwiCy)



menjadi moment yang tak terlupakan bagi dua puluh ASN MIN 1 Kota Malang. Pasalnya para ASN tersebut mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Presiden berupa Satyalancana Karya Satya. Tanda itu disematkan oleh Muchlis selaku Pembina upacara bertempat di halaman kantor Kementerian Agama Kota Malang.

LANCAR: Visitasi Akreditasi MIN 1 Kota Malang



Kota Malang (MIN 1) – Sebagai lembaga pendidikan dikatakan bermutu ketika mendapatkan pengakuan dan penilaian dari beberapa pihak yang berwenang. Salah satu pengakuan dan hasil penilaian tersebut dinamakan akreditasi. MIN 1 Kota Malang sebagai lembaga pendidikan melaksanakan visitasi akreditasi pada Rabu (15/8).

Visitasi yang dimulai pukul 08.30 itu dilakukan oleh dua asesor yaitu Afifun Nidlom dan Sugito dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN S/M) Provinsi. Turun dari mobil di lobi mereka disambut oleh beberapa guru dengan sambutan ‘salam satu hati’. Salam khas yang digagas kepala madrasah ini telah membudaya di lingkungan MIN 1.

Dimulai dengan ceremonial di ruang aula para asesor menyampaikan bahwa tugasnya bukanlah seperti polisi, “Kami datang bukan sebagai polisi, tetapi sebagai tenaga yang dikirim oleh BAN S/M Provinsi untuk menfalidasi Sispena yang telah diisi madrasah dengan bukti fisik yang ada” kata Sugito dalam sambutannya. Sementara itu Afifun Nidlom menyampaikan, “Akreditasi itu ibarat ujian skirpsi, kalau kami jadi pengujinya tidak mungkin kami mengatakan skripsi itu sempurna, begitu pula akreditasi yang akan kita laksanakan ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah”.

Usai ceremonial secara terpisah asesor mengunjungi lingkungan dan fasilitas yang ada di MIN 1. Sesekali asesor mewawancari guru, pegawai, dan siswa yang dijumpainya saat visitasi tentang visi misi madrasah. Kunjungan ke lingkungan dan fasilitas ini dilakukan menyeluruh mulai dari lantai satu hingga lantai tiga dan memakan waktu tidak kurang dari satu jam.

Visitasi dokumen delapan standar pendidikan dilakukan di aula MIN 1. Ketua pokja dan anggotanya yang telah dibentuk madrasah menunjukkan dokumen yang diminta para asesor. Alhamdulilah visitasi dokumen berjalan dengan baik dan lancar. Akreditasi tahun ini pengurus komite madrasah secara bergantian menemani madrasah dalam pelaksanaan visitasi mulai pembukaan hingga selesai. Mudah-mudahan MIN 1 Kota Malang lebih maju lagi.  (DwiCy)

Peringatan HUT Pramuka Ke 57: Siswa MIN 1 Kota Malang Unjuk Kebolehan

Kelompok Yel-yel

Kota Malang (MIN 1) – Pembentukan karakter anak bangsa menjadi modal utama pembangunan. Pramuka sebagai ektra wajib di MIN 1 Kota Malang memanfaatkan moment peringatan hari jadi gerakan Pramuka yang ke 57 untuk pembentukan karakter tersebut.

Peringatan yang dilaksanakan hari Selasa (14/8) ini dimulai dengan upacara bendera dengan Pembina upacara Drs. Suyanto, M.Pd selaku Kamabigus Pramuka MIN 1. Dalam amanatnya Kamabigus berpesan kepada selurus siswa untuk mengamalkan trisatya pramuka.  “Adik-adik sebagai anggota pramuka kita harus mengamalkan trisatnya, demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: pertama, Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila. Kedua, Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Ketiga, Menepati Dasa dharma.”

Usai upacara siswa yang duduk di kelas 6 unjuk kebolehan dengan menampilkan berbagai atraksi. Atraksi dimulai dengan yel-yel, dilanjutkan baris-berbaris, senam tongkat, dan semaphore. Kegiatan ini terpusat di lapangan bola basket dengan disaksikan oleh siswa kelas 1 hingga kelas 5.”Kakak kelas hebat Pak, aku besok ingin tampil senam tongkat.” Ujar siswa kelas 1 yang menyaksikan kegiatan ini. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506789/peringatan-hut-pramuka-ke-57-siswa-min-1-kota-malang-unjuk-kebolehan
http://minmalang1.net/peringatan-hut-pramuka-ke-57-siswa-min-1-kota-malang-unjuk-kebolehan/

Butuh 11 Tenaga Kesehatan: Imunisasi Difteri Siswa MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) – Dalam rangka mendukung program pemerintah, MIN 1 Kota Malang bekerja sama dengan Puskesmas Arjuno menyelenggarakan kegiatan Imunisasi Difteri. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, hari Kamis (9/8) untuk kelas 2 s.d. 4, dan hari Jumat (10/8) untuk kelas 5 dan 6. Sementara untuk kelas 1 akan pelaksanaannya menyusul dikarenakan menunggu antrian obat dari Provinsi.

Puskesmas Arjuno mengirimkan 11 tenaga kesehatan untuk melakukan imunisasi kepada tidak kurang 1000 anak ini. Bertempat di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MIN 1 secara bergantian siswa setiap kelas didampingi oleh wali kelasnya.

“Alhamdulillah siswa kelas 4, 5 dan 6 sudah besar jadi banyak yang mudah diatur, untuk kelas 2 dan 3 yang butuh perhatian ekstra karena bila ada satu temannya yang nangis maka akan berpengaruh kepada siswa lainnya.” Ujar Mustika sebagai dokter UKS MIN 1 Kota Malang.

Lebih lanjut dokter UKS yang juga alumni MIN 1 ini menyampaikan ada beberapa siswa yang tidak mengikuti imunisasi ini dikarenakan sakit. “Ada beberapa siswa yang sakit sehingga imunisasinya menyusul bersamaan dengan imunisasi kelas 1 nantinya.”  Imuniasi difteri saat ini merupakan tahap 2 di MIN 1. (DwiCy)

MIN 1 Kota Malang menjadi Tempat Studi 86 Mahasiswa UNWAHAS Semarang




Kota Malang (MIN 1) – Sebanyak 86 Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasim Semarang berkunjung ke MIN 1 Kota Malang (4/8). Kedelapan puluh enam mahasiswa tersebut terdiri dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Agama Islam, dan Muamalat.


“Kami memilih MIN 1 Kota Malang sebagai tujuan dari Proram Kuliah Kerja Lapangan karena menjadi MI rujukan nasional.” Tutur Ali Imron sebagai ketua rombongan dalam sambutannya. Lebih lanjut Ali Imron selaku ketua jurusan PGMI UNWAHAS menyampaikan bahwa mahasiswa yang melakukan studi ini sebagian besar adalah sudah menjadi guru.

Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu mengamati kegiatan yang ada di madrasah dengan berkunjung langsung keliling lingkungan. Usai keliling lingkungan kedelapan puluh enam mahasiswa itu disambut Zaidi selaku koordinator humas dan sumber daya manusia di Laboratorium IPA.

Usai pemaparan program yang ada di MIN 1 oleh Zaidi dibukalah sesi tanya jawab. Kesempatan itu disambut antusias oleh para mahasiswa. Tidak kurang dari dua belas pertanyaan dilontarkan enam mahasiswa. Kegiatan berakhir dengan foto bersama di lapangan basket MIN 1. Mudah-mudahan MIN 1 dapat membawa pengaruh positif bagi para mahasiwa. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506593/min-1-kota-malang-menjadi-tempat-studi-86-mahasiswa-unwahas-semarang

http://minmalang1.net/min-1-kota-malang-menjadi-tempat-studi-86-mahasiswa-unwahas-semarang/

Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar Kunjungi MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) – Menjadi madrasah maju berprestasi yang mampu menjadi ‘dissemination’ bagi madrasah lainnya merupakan kebanggaan MIN 1 Kota Malang. Kali ini yang menjadi tamu studi banding adalah guru MIN Kota Blitar. Yang menjadi istimewa adalah para guru ini diampingi langsung oleh Dr.H.Muhtar Hazawawi, M.Ag. sebagai kepala kantor Kemenag Kota Blitar.


Dalam sambutannya, Kepala kantor yang dulu pernah menjabat sebagai Mapenda dan Kasi Haji Kemenag Kota Malang ini menyampaikan bahwa “Kami dan para guru MIN Kota Blitar ingin mengetahui Manajemen dalam Mengembangkan Mutu Madrasah di MIN 1 Kota Malang ini”. Lebih lanjut beliau menyampaikan MIN Kota Blitar ingin mengadopsi hal baik yang dapat diterapkan di Blitar.

Sejumlah 38 guru disambut hangat oleh Zaidi, M.Pd selaku koordinator unit kehumasan dan SDM di laboratorium IPA. Usai menyampaikan profil dan program pengembangan mutu madrasah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

“Bagaimana cara mengatur jam belajar siswa, kami lihat struktur kurikulum di sini 62 jp?” Tanya Anis salah satu rombongan dari MIN Kota Blitar. Kegiatan di ruangan berakhir pukul 09.30 dan dilanjutkan dengan meninjau lingkungan madrasah. Mudah-mudahan MIN 1 dapat menjadi ‘dissemination’ bagi madrasah lain. (DwiCy)

http://minmalang1.net/tamu-istimewa-kepala-kantor-kemenag-bersama-guru-min-kota-blitar-kunjungi-min-1-kota-malang/

Di luar TUPOKSI: Dua Tahun Program “Ngaji Online’ MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) – Pembinaan karakter religius terus digalakkan oleh Suyanto selaku kepala MIN 1 Kota Malang. Pembinaan tidak hanya kepada siswa melainkan juga kepada seluruh guru dan karyawan. Kegiatan di luar tugas pokok dan fungsi guru karyawan ini dilaksanakan di rumah sehingga tidak mengganggu tugas saat di madrasah.



Kegiatan ini dibagi dalam beberapa group. Diantaranya group yang mengaji satu juz dalam sehari tergabung dalam “One Day One Juz”, sementara bagi yang mengaji dua juz sehari dinamakan “Two Days One Juz”, dan adapula tiga juz dalam tiga hari dinamakan group “Three Day One Juz”.

Acara yang dilaksanakan di mushala MIN 1 usai Shalat Jumat (3/8) ini dimulai dengan khataman, sambutan kepala, mauidhoh hasanah, doa dan tasyakuran sederhana dengan menu nasi uduk, urap2, ayam sambel goreng kentang, tempe bacem. Mudah-mudahan kebersamaan ini dapat meraih ridho Allah. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506580/di-luar-tupoksi-dua-tahun-program-ngaji-online--min-1-kota-malang

http://minmalang1.net/di-luar-tupoksi-dua-tahun-prog-ram-ngaji-online-min-1-kota-malang/

Siswa MIN 1 Kota Malang Raih Medali Perunggu OSN Nasional 2018


Kota Malang (MIN 1) - Moto “Tiada Hari Tanpa Prestasi” untuk MIN 1 Kota Malang tak perlu diragukan. Puluhan prestasi setiap pekan selalu mewarnai upacara bendera tiap Senin pagi. Kali ini giliran Azkyah Annisa siswa kelas 6 A. Setelah melalui seleksi yang sangat ketat mulai tingkat madrasah, berlanjut ke tingkat kecamatan, kota, provinsi, dan akhirnya Azkyah menjadi duta Provinsi Jawa Timur dalam ajang bergensi itu.

Olimpiade Siswa Nasional (OSN) yang digelar pada bulan Juli di Padang Sumatra Barat menjadi moment yang tak terlupakan buat Azkyah. Berkat perjuangannya dan tangan dingin Bu Didin sebagai pembina selama ini membuahkan hasil.

Pulang dari Padang ia mempersembahkan medali perunggu untuk provinsinya. Ketika ditanya mengenai kiatnya menjadi juara, Azkyah menyampaikan, “Semua ini berkat pembinaan dan latihan dari madrasah, serta dukungan dan doa orang tua yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada saya”.

Siswa yang gemar mengikuti lomba sejak duduk di bangku Playgroup dan memiliki cita-cita sebagai dokter ini memiliki harapan sangat mulia yaitu ingin memberikan prestasi terbaik untuk negara Indonesia di mata dunia.

Ketika orang tua ditanya hal unik yang dimiliki ananda Azkyah ini, orangtuanya mengutarakan, “Sejak Playgroup Azkyah memiliki kemampuan menghafal yang sangat cepat”. Mudah-mudahan prestasi ini menjadi motivasi untuk siswa lainnya. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506488/siswa-min-1-kota-malang-raih-medali-perunggu-osn-nasional-2018
http://minmalang1.net/siswa-min-1-kota-malang-raih-medali-perunggu-osn-nasional-2018/

MIN 1 Kota Malang Datangkan Pakar Parenting dari Jakarta


Kota Malang (MIN 1 Kota Malang) - Keberhasilan pendidikan anak terletak pada kerjasama segi tiga emas. Segi tiga yang dimaksud adalah pihak pemerintah, madrasah, dan masyarakat. Dalam rangka menciptakan kerjasama itu MIN 1 menyelenggarakan acara Seminar Parenting (28/7) dengan tema “Character Building at Home; Pendidikan Karakter agar Anak Cerdas dan Mulia.”


Sebanyak 252 wali murid memenuhi serambi mushala mulai pagi hingga siang. Mereka mendapatkan kiat-kiat mendidik anak dari dua psikolog yang dihadirkan oleh madrasah. Ustd Widodo seorang pakar parenting yang dihadirkan dari Jakarta dalam kegiatan ini mengatakan, “Pendidikan terbaik telah dicontohkan oleh Rasulullah”.

Tidak kalah menarik Bunda Riza seorang psikolog dan pemerhati anak yang tinggal di Gresik dihadirkan dalam acara parenting ini. Beberapa kali beliau memberikan sentilan tentang pola asuh anak yang salah diterapkan oleh wali murid. “Salah satu pola pendidikan yang salah adalah orang tua terlalu banyak menuntut dari pada menuntun anak”. Ujarnya. Lebih lanjut beliau mengungkapkan tantangan besar era kini adalah ketergantungan anak pada gadget.

Usai kegiatan parenting wali murid berkumpul sesuai kelas pararelnya. Pada kesempatan itu wali kelas memaparkan program kegiatan yang akan dilakukan oleh anak-anak selama satu semester kedepan. Kegiatan diakhiri setelah terbentuknya pengurus Paguyuban Orang Tua Siswa. (DwiCy)


Raih Juara 2 KSM Provinsi; Fari Siswa MIN 1 Makin Semangat Diri


Kota Malang (MIN 1).  Berbagai prestasi terus diukir oleh siswa siswi MIN 1 Kota Malang. Kali ini giliran Ahmad Ayman Al Ghifari, siswa yang duduk di kelas 6A ini meraih Juara 2 dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi.

Kompetisi yang dilaksanakan di Kabupaten Jombang (25/7) ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kompetisi Sains Madrasah. Sebelum ke tingkat provinsi Fari telah berjuang menyisihkan rivalnya pada saat Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kota Malang yang diselenggarakan  dua bulan sebelumnya. Keberhasilan ini tidak lepas dari sentuhan tangan dingin Ibu Didin selaku pembimbing Fari.

Meraih juara 2 tingkat provinsi pada ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan Kementerian Agama ini  makin membangkitkan semangat Fari dalam mengukir prestasi di kemudian hari. Tentu prestasi ini akan menjadi inspirasi buat siswa lain untuk menyusul menorehkan prestasinya. (DwiCy)

Iron Man Hadiri Masa Orientasi Murid Baru (MOM) MIN 1 Kota Malang

(MIN 1Kota Malang) Menyambut kehadiran murid baru MIN 1 Kota Malang menyelenggarakan kegiatan Masa Orientasi Murid Baru (MOM). Kegiatan yang diselenggarakan lima hari berakhir Sabtu (21/7) ini sebagai upaya menjembatani siswa baru dalam mengenal berbagai kekhususan yang ada di madrasah ini. Kekhususan tersebut berupa lingkungan fisik, sosial, maupun pembelajaran yang nanti akan dilakukan oleh murid setelah pembelajaran mulai aktif.

“Kegiatan yang diikuti sebanyak 252 siswa kelas 1 baru ini secara umum diisi dengan sosialisasi budaya sekolah, nilai sosial, tata tertib, nilai religi yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada siwa baru tentang lingkungan madrasahnya yang baru.” Ujar Fitra Hafida selaku ketua panitia.

Masa Orientasi Murid Baru ini bertujuan mengenalkan tata tertib dan budaya madrasah, beradaptasi dengan teman, guru, karyawan dan lingkungan, melatih kemandirian dan keberanian, meningkatkan keakraban, dan menumbuhkan motivasi belajar.

Hari terakhir MOM diisi kegiatan permainan antar kelas. Saat melakukan permainan seluruh siswa dan guru diwajibkan mengenakan topeng. Berbagai macam topeng dikenakan oleh siswa dan gjuru mulai dari karakter kartun hingga karakter super hero seperti Iron Man, hulk. “Saya senang sekolah di MIN 1 karena kegiatannya menyenangkan, ada Iron Man juga…” ujar salah satu siswa. (DwiCy)

Raya Fausta Siswa MIN 1 Kota Malang Sabet Juara 1 Taekwondo Tingkat Jawa Timur

Malang Kota (MIN 1) – Satu lagi prestasi gemilang ditorehkan oleh siswa MIN 1 Kota Malang. Kali ini ananda Raya Fausta siswa kelas 6C menyabet juara 1 Gyeorugi Pemula Putra dalam ajang Kejuaraan antar pelajar Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Probolinggo 27-29 Juli lalu.

Ketika diwawancarai siswa yang memiliki cita-cita menjadi AKABRI ini mengaku senang atas prestasi yang diraihnya, “Saya sangat bersyukur karena menjadi juara, setelah ini saya akan lebih giat lagi untuk mencapai cita-cita.” Selain senang pada olahraga Taekwondo Raya juga memiliki banyak hoby lainnya seperti sepakbola dan bulu tangkis.

Meskipun di MIN 1 Kota Malang tidak memiliki ekstra kurikuler Taekwondo tetapi madrasah selalu memberikan motivasi kepada semua siswa untuk berprestasi pada semua bidang. Selain memberikan motivasi, madrasah juga memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi tiap hari senin saat pelaksanaan upacara bendera. (DwiCy)

Awal Tahun Pelajaran, MIN 1 Kota Malang Rapatkan Barisan


Kota Malang (MIN 1) - Memasuki tahun pelajaran baru seluruh pegawai MIN 1 Kota Malang mendapatkan pembekalan dari kepala madrasah. Pembekalan dilakukan demi memberikan layanan pendidikan yang prima.

Dalam pembekalan itu kepala madrasah menekankan kepada semua warga madrasah untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas pokok masing-masing.

Lebih lanjut, kepala madrasah menyampaikan agenda besar tahun pelajaran 2018/2019 MIN 1 Kota Malang ini adalah akreditasi. Akreditasi merupakan rapor empat tahunan madrasah, bila empat tahun lalu MIN 1 mendapatkan nilai akreditasi A, maka tahun ini harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkannya. (DwiCy)

18 Kata Kata Bijak


1. *Syukurilah* semua yang diberikan Alllah SWT. Jika kau masih hidup bersyukurlah masih melakukan amal saleh. *Jika kau mati tetap bersyukurlah, setidaknya dosamu tidak semakin bertambah.*
2. *Ketika engkau susah di dunia ini. Sabarlah, karena ia hanya sementara.* Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena *ia juga hanya sementara.*
3. Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun satu guru, kita beteman di satu titik, *Mukhlisinnalahudin. Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita.*
4. Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita takkan berkawan. *Jika mencari pasangan yang sempurna, selamanya kita takkan berpasangan.*
5. *Hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi tanamkan pada anak anak kita bahwa 10 atau 20 tahun lagi mereka akan memimpin negeri ini dengan cara yang Allah ridhai.*
6. Kalau dengan memiliki motor dan mobil bertambah ketaatan kita kepada Allah, *maka itu adalah rezeki.* Tapi kalau dengan kendaraan itu menjauhkan diri dari Allah, dipakai untuk pergi ke tempat maksiat, maka itu adalah laknat dan azab. Hati hati.
7. Kebahagiaan seorang guru ialah ketika melihat *muridnya sukses dunia dan akhirat.*
8. Bahagia itu terletak pada *syukur.* Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka *dialah orang yang paling bahagia.*
9. Apapun yang terjadi, *Islam akan tetap ditolong Allah.* Yang menjadi masalah adalah, *apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam,* demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah, karena *lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan.*
10. *Hidup ini seperti Bahtera di lautan. Di atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta'ala.*
11. Jangan batasi ibadah hanya ketika di Masjid. Ada yang menganggap beramal itu hanya ketika duduk di Masjid, shalat, zikir dan membaca Al-Quran. Jangan lupa, bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore, ditambah lagi apabila lembur itu juga adalah amal. Karena, bekerja mencari nafkah yang halal untuk keluarga di rumah adalah ibadah, bernilai pahala di hadapan Allah Ta'ala. Maka, kalau dipahami bahwa bekerja adalah amal ibadah, *tidak akan ada pegawai yang main "game online" saat jam kantor, tidak akan ada pedagang yang memainkan timbangan, tidak akan ada karyawan yang curang dalam laporan tugasnya.*
12. Kalau engkau sudah menikah maka *pandanglah saudaramu yang belum menikah,* maka akan timbul *rasa syukur.*
13. Wujud syukur yang sederhana ialah mengucap Syukur "Alhamdulillahirobbil 'alamin. Segala Puji hanya bagi Allah" . Namun sesungguhnya *Hakikat dari Rasa Syukur itu adalah memastikan setiap tarikkan nafas kita senantiasa dalam "ketaatan" kepada Allah Ta'ala.*
14. *Berkawan karena harta, harta akan binasa.* Berkawan karna *kuasa, kuasa tak akan lama, paling 5 tahun* kalau tak di tangkap KPK. Tapi, kalau *berkawan karena Allah maka akan kekal abadi.*
15. *Dunia ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat jangan sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes.*
16. Ketika *terasa diri ini hampa*, tak ada apa-apa, bagai butiran debu di tengah samudera keagungan Allah. *Saat itulah rahmat Allah turun* menyentuh rasa yang tak dapat diwakili kata.
17. *Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah, ketika dia sedikit. Tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajarlah dari air.*
18. *Keberanian* tidak mempercepat kematian, dan *ketakutan* tak dapat mengelakkan dari kematian. Kita pasti mati, tapi mati dalam keadaan apa? Pilihan ada di tangan kita.
Semoga menjadi Ladang Amal Dunia Akhirat. 
Sumber: WA Kamad.

KURIKULUM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA!


〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sebuah Inspirasi untuk mendidik anak-anak masa depan

Seorang Ustadz berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.

Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana.

Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.

Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas.

👨👨👨👨‍🎓 Rektor menjawab, :
📝 Paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun
📝 SMP 3 tahun
📝SMA 3 tahun
📝Diploma 3 selama 3 tahun atau
📝S1 selama 4 tahun
📝S2 sekitar 1.5 - 2 tahun
📝dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi."

👳🏻‍♀ "Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?" Tanya Sang Ulama.

👨👨👨👨‍🎓 "Iya!!!" , jawab rektor tersebut.

👳🏻‍♀ "Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat?" Tanya kembali Sang Ulama.

👨👨👨👨‍🎓"Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya."

"Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami." Jawab si rektor.

👳🏻‍♀  "Jika Lulus SMP bagaimana?"

👨👨👨👨‍🎓"Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service,"  jawab kembali si rektor.

👳🏻‍♀ "Kalau SMA bagaimana?"

👨👨👨👨‍🎓"Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan" lanjut si rektor.

👳🏻‍♀ "Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?" Bertanya kembali Sang Ulama.

👨👨👨👨‍🎓"Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan"  kata si rektor.

👳🏻‍♀ "Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?"
Tanya kembali sang Ulama.

👨👨👨👨‍🎓"Iya betul !!!!" jawab si rektor.

👳🏻‍♀ "Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan!"

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

"Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz?" Tanya Sang Ulama.

"In syaa Allah bisa"  jawab si rektor dengan yakin.

"Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?"
Kembali tanya Sang Ulama.

"Tidak ada !!!", jawab si rektor.

"Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?"

"Bisa !!!", jawab si rektor.

"Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service?"

"Tidak ada !!!", jawab kembali si rektor.

"Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik?" Tanya kembali ulama tersebut.

"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor.

Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.

"Anda mulai paham maksud Saya?"_

"Ya !!!"_, jawab si rektor.

"Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?"

"Kurang lebih 2-3 jam" jawab si rektor.

Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor...

"jika Anda ingin mencetak GENERASI YANG CERDAS, BERMARTABAT, BERMANFAAT bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan PEKERJAAN YANG LAYAK setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari ORIENTASI DUNIA menjadi mengutamakan ORIENTASI AKHIRAT karena jika Kita berfokus pada akhirat in syaa Allah dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.

Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, ALLAH akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya.

"Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena ALLAH yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an. Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan ALLAH dan ALLAH sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. "

"Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan."

Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.

Mari kita didik diri dan keluarga kita dengan Sistem Pendidikan Terbaik.

Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.

SILAHKAN DISHARE!
Agar semakin banyak yang  terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal Al-Qur'an dan As-sunnah.

Salam Ukhuwah