MATERI SBdP TEMA 9

SENI SUARA 
  1. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang 
  2. Dalam seni musik, tangga nada dibagi menjadi dua yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. 
  3. Tangga nada yang terdiri atas 7 nada disebut tangga nada diatonis. 
  4. Tangga nada yang terdiri atas 5 nada disebut tangga nada pentatonis. 
  5. Tangga nada diatonis terdiri atas beberapa jenis. Yaitu, diatonis mayor dan diatonis minor. 
  6. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu minor asli, minor harmonis, dan minor melodis. 
  7. Tangga nada yang susunan nadanya berjarak 1 1 ½ 1 1 1 ½ seperti di bawah ini adalah tangga nada diatonis mayor.
     
  8. Tangga nada yang susunan nadanya berjarak 1 - 1/2- 1 - 1 - 1/2- 1 – 1 adalah tangga nada diatonis minor. 
  9. Lagu dengan tanda mayor jika dimainkan akan terdengar ceria. Berbeda dengan lagu dengan tangga nada minor, lagu dengan tangga nada minor jika dimainkan akan terdengar sedih. 
  10. Lagu yang berjudul “Air” adalah contoh lagu yang menggunakan tangga nada mayor. Adapun lagu yang menggunakan tangga nada minor, contohnya lagu “Gugur Bunga” ciptaan Ismail Marzuki. 
  11. Alat musik di bawah ini dinamapkan pianika dimainkan dengan cara ditiup 
  12. Yang ditunjukkan dengan anak panah (Do=D) dinamakan nada dasar. 
  13. Bagian yang ditunjukkan dengan anak panah (4/4) dinamakan birama.
  14. Bagian yang ditunjukkan dengan anak panah dinamakan tempo lagu.

SENI RUPA 
  1. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah 
  2. Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi 
  3. Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. 
  4. Karya seni rupa tiga dimensi,contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung. 
  5. Bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal biasanya motif seni rupa dari daerah masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. 
  6. Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan 
  7. Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung. 
  8. Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain. 
  9. Seni rupa di bawah ini disebut ukiran kayu dan banyak diproduksi di daerah Jepara.
  10. Batik di tanah air dibedakan menjadi dua, yaitu batik klasik (batik Surakarta dan Yogyakarta) dan batik pesisir.
  11. Seni rupa batik ini disebut mega mendung yang berasal dari Cirebon.
    gambar untuk no.10
  12. Batik di bawah ini merupakan batik bermotif jumputan.
  13. Fungsi sosial karya seni rupa daerah yaitu:
    Sebagai media pendidikan
    • Sebagai media hiburan (refreshing)
    • Sebagai media komunikasi
    • Sebagai media keagamaan 
  14. Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Bersifat kedaerahan.
  • Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah
  • Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat. 
SENI TARI
  1. Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. 
  2. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat.
  3. Garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.
  4. Pengembangan pola lantai garis lurus diantaranya, vertical, horizontal, zig-zag.
  5. Lingkaran, setengah lingkaran, angka delapan, adalah pengembangan dari pola lantai garis lengkung

4 comments:

  1. materinya bagus sekali. trimakasih

    ReplyDelete
  2. Makasih ini sangat membantu

    ReplyDelete
  3. terima kasih untuk materi nya

    ReplyDelete

Terima kasih...semoga Anda bahagia..