Trik Menghafal Pelajaran

Sebuah metode mengajar bagi seorang guru dapat dianalogkan dengan mata panah bagi sang pemanah, aksara bagi pujangga, jarum bagi penjahit, kapak bagi pemotong kayu, kamera bagi fotografrer, tinta bagi pelukis. Tanpa sebuah metode yang tepat sama halnya dengan seorang fotografer memotret objek 500 meter dengan kamera pocket 3 optical zoom. Ibarat pujangga yang kehabisan aksara dan sebagainya.

Oleh karena itu banyak metode/ trik yang digunakan untuk menajamkan mata panah agar tepat sasaran dan menacap kuat. Ada beberapa hal yang dapat diterapkan, diantaranya menggunakan singkatan dan akronim untuk mengingat sebuah materi. Berikut contoh-contohnya;

1. Menghafalkan propinsi yang dibentuk pada awal kemerdekaan;  JA JA SU KA SU SU dan JA MU di 8 Prop. (JAtim, JAbar, SUmatra, KAlimantan, SUlawesi, SUnda kecil, JAteng, MalukU). 
2. Menghafalkan para pelopor berdirinya ASEAN; RAJA SING, FILIH NASI RAMES, RujAK MALAYSIA, INDO MILK, di THA MAN. (s.RAJAratman-SINGapura, FILIpHina- NArSIsco RAMoS, tun abdul RozAK-MALAYSIA, INDOnesia-adam MalLiK, THAiland-thanat koMAN)
3. Mengingat suku di Banten menggunakan pantun: Pak Dwi beli Santen = Suku Badui dari Banten.
4. Mengingat propinsi yang dibentuk dan yang lepas pada th.1999: Th.99 PABAR MALU TIM-TIM lepas di ACEH jadi NAD (Th.99 PApua BARat, MALUku, TIM-TIM lepas dari Indonesia, ACEH berubah jadi NAD).
5. Mengingat propinsi yang dibentuk pada th.2000; BA BE GO RO 2000 (BAnten, bangka BElitung, GOROntalo)
6. Menghafal negara di Asia Selatan; INE anak BHU SRI dan BA PAK DEWA dari ASIA SELATAN (India, Nepal, BHUtan, SRIlangka, BAngladesh, PAKistan, malaDEWA dari ASIA SELATAN)
7. Menghafal negara di kawasan Asia Timur; dari asia timur KO KO dan CI TA bawa JEP ke HONGKONG (KOrea utara, KOrea selatan, CIna, TAiwan, JEPang, HONGKONG)

Saya sangat senang jika anda menambahkan trik singkatan yang lainnya. Silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Bagi yang belum punya ID pilih profil anonymous.