JENIS-JENIS PARAGRAF


Paragraf yang baik adalah paragraf yang terdiri dari sebuah kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Dalam kalimat utama, terdapat gagasan utama/ide pokok paragraf. Kalimat penjelas berfungsi untuk menjabarkan gagasan yang terdapat dalam kalimat utama.
____________________________________________________________________


Jenis paragraf (berdasarkan letak kalimat utamanya)
 Paragraf Deduktif (awal)
 Paragraf Induktif (akhir)
 Paragraf Campuran/deduktif-induktif (awal-akhir)
 Paragraf Ineratif (tengah)
 Paragraf Tersirat /Naratif (menyebar/menyimpulkan sendiri)




Paragraf Deduktif (awal)
Paragraf yang dikembangkan dari sebuah pernyataan umum yang kemudian dijelaskan dengan beberapa pernyataan khusus. Dengan kata lain, paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan/kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

MIN 1 Kota Malang Sambut Kunjungan 32 Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Bandung


Kota Malang (MIN 1) – Sabtu 17 November 2018 MIN 1 mendapat kunjungan tamu studi banding 32 Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Bandung tepatnya jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Kunjungan dimulai dengan keliling melihat lingkungan yang digunakan sumber belajar oleh siswa.

Acara ceremonial dilanjutkan di aula dengan dimulai sambutan oleh perwakilan dari UIN Bandung yang disebut juga sebagai UIN Sunan Gunung Djati (UIN SGD). Dr. Dian sebagai ketua rombongan menyampaikan bahwa kedatangan ke MIN adalah silaturrahim dan menggali informasi tentang manajemen 8 standar pendidikan.

“Di Bandung ada sekolah maju, namun kebanyakan adalah swasta. Kami tertarik dengan MIN 1 Kota Malang. Sekolah negeri namun prestasi luarbiasa dengan jumlah siswa yang sangat banya” Ujarnya.

Tamu disambut langsung oleh Drs. Suyanto, M.Pd selaku kepala MIN 1. Dengan memulai menayangkan profil dilanjutkan penjelasan strategi dan manjemen yang diterapkan di MIN kemudian acara dilanjutkan dengan tanya jawab.(DwiCy)

Pantun & Syair



Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun.

Belajar Kalimat Yuk

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara dan dapat menimbulkan gagasan yang tepat bagi pendengar sesuai pikiran pembaca.
Ciri-ciri kalimat efektif, yaitu;
  1. terdiri atas subjek dan predikat;
  2. hemat dalam pemakaian kata;
  3. tidak bermakna ganda;
  4. menggunakan kata baku sesuai kamus bahasa Indonesia;
  5. menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai ejaan yang disempurnakan.

Unsur Instrinsik & Teks Fiksi - Nonfiksi



PERBEDAAN FIKSI DAN NONFIKSI

Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi, rekaan penulis. 
Contoh karya fiksi adalah cerita pendek (cerpen), novel, sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi, film horor, dan film laga. 

Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukan fiktif, bersifat faktual (fakta/nyata). 
Contoh karya nonfiksi adalah artikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan yang berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chicken soup for the soul, laporan perjalanan wisata), berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.

Soal IPA Tema 7

Alhamdulillah kalian telah mempelajari muatan IPA tema 7. Silahkan kerjakan latihan soal dibawah ini. Pasword: sukses7







Soal BI Tema 5

Alhamdulillah kalian telah mempelajari muatan bahasa Indonesia tema 5.
Bahasa Indonesia pada tema 5 ini materinya adalah mengidentifikasi kalimat utama, pokok pikiran, membuat kalimat tanya, membuat ringkasan dari tekn non fiksi.

Teks nonfiksi adalah teks berdasarkan kenyataan bukan khayalan. Silahkan kerjakan soal BI Tema 5 ini. Pasword: sukses

Pesta Siaga Pramuka MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) - Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan masa perjuangan Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetome pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia. Kegiatan Pramuka Siaga banyak ragamnya dan banyak mengandung nilai pendidikan. Salah satu kegiatan yang diadakan dalam tingkatan pramuka siaga ini adalah pesta siaga.

MIN 1 Kota Malang Terapkan (UMBK) Ujian Madrasah Berbasis Komputer


Kota Malang – (MIN 1) Ada pemandangan yang berbeda di kelas 6 saat Penilaian Tengah Semester beberapa pekan lalu. Semua siswa terlihat membawa perangkat lunak berupa laptop, tablet, atau telepon selular. Pemandangan itu terjadi dikarenakan mulai tahun pelajaran 2018/2019 secara bertahap madrasah menerapkan penilaian berbasis komputer, saat ini dimulai kelas 6.

Kepala MIN 1 Kota Malang, Drs. Suyanto menyampaikan, MIN 1 akan menerapkan secara bertahap ujian berbasis komputer. Pada tahun pelajaran ini dimulai dari kelas 6, selanjutnya direncanakan juga untuk kelas lima dan empat.

MIN 1 Kota Malang Sambut Tamu Studi Banding dari SD Laboratorium UM

Kota Malang (MIN 1) – Sabtu (03/11/2018) MIN 1 Kota Malang menyambut tamu kunjungan studi banding dari guru karyawan SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Pukul 08.00 sejumlah 32 guru SD Lab disambut hangat oleh Koordinator bidang kehumasan Zaidi, S.Pd., M.Pd di aula MIN 1.

Dalam sambutannya, Siti Nafiah, S.Pd., kepala SD Lab UM menyampaikan maksud kunjungan yaitu silaturrahim sekaligus ingin mengetahui inovasi-i

novasi pendidikan yang ada di MIN 1. Acara dilanjutkan dengan penyampaikan profil MIN 1 oleh Drs. Suyanto, M.Pd. dilanjutkan dengan penyampaikan terobosan-terobosan yang ada di MIN 1.

“Silahkan ATM (Amati, Tiru, dan Motivasi) inovasi dan program yang ada di sini. Mari kita bangun Indonesia dengan mendidikan anak-anak bangsa.” Ujar kepala MIN 1.

Usai penjelasan profil MIN oleh kepala madrasah, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Ada beberapa guru yang bertanya, banyak pertanyaan tentang manajemen dalam membentuk prestasi siswa, dan dukungan komite madrasah.

Penjelasan dari pertanyaan yang diajukan dijawab langsung oleh Drs. Suyanto, M.Pd.. Acara diakhiri dengan kunjungan melihat secara langsung lingkungan MIN 1 dengan didampingi oleh beberapa petugas. (DwiCy)

Siswa MIN 1 Kota Malang Juara 3 Lomba Menulis Cerpen Nasional

Kota Malang (MIN 1) – Prestasi tingkat nasional yang ditorehkan siswa MIN 1 kali ini di bidang literasi. Tepatnya dalam ajang Festival dan Lomba Literasi Nasional Siswa Sekolah Dasar Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud M. Zaidan Al-Ghozi Fillah (kelas 4b) berhasil menjadi juara 3.

Pembimbing Zaidan, Mujani, M.Pd. menya mpaikan, proses seleksi dilaksanakan independen oleh peserta dengan mengirimkan naskah secara online pada bulan Juni. Ada 2650 naskah dari seluruh Indonesia yang masuk ke panitia, kemudian dipilih 160 peserta terbaik diundang ke Jakarta mengikuti babak selanjutnya. Dari MIN 1 Kota Malang terpilih 2 siswa, selain Zaidan berangkat pula Ananda Recha (6A).

Terdapat lima jenis lomba yang diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober itu,



yaitu menulis cerpen, membaca puisi, mencipta pantun, mencipta syair serta mendongeng. Zaidan dan Recha dari MIN 1 mengikuti cabang lomba yang sama, yaitu menulis cerpen.

Lebih lanjut Mujani, M.Pd. menyampaikan, tantangan yang dihadapi peserta yaitu tema cerpen ditentukan pada saat lomba. Sehingga peserta memang benar-benar diuji kemampuan menulis, daya imajinasi, dan perbendaharaan kata yang dimilikinya. Tema yang disampaikan panitia saat itu adalah “Permainan Tradisional” atau “Makanan Tradisional”.

“Prestasi ini sangat membanggakan karena MIN 1 merupakan satu satunya peserta dari madrasah, yang lain dari Sekolah Dasar.” Ujarnya saat diwawancarai, Kamis (01/10/2018).

Harapannya ke depan madrasah lebih inten membaca peluang berbagai ajang lomba yang ada. Dengan menangkap peluang tersebut diharapkan potensi siswa yang begitu banyak dapat diapresiasikan pada ajang tersebut.

Sementara itu ketika diwawancarai di kelasnya, Zaidan yang memiliki hoby membaca dan menulis ini menyampaikan sangat bahagia karena mendapat juara 3 tingkat nasional. Lebih lanjut ketika ditanya tentang cita-citanya ia menuturkan “Saya ingin menjadi hafidz (penghafal al-quran) dan penulis.” (DwiCy)