Tebar Hewan Kurban: MIN 1 Kota Malang Teladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail



Kota Malang (MIN 1) – Momentum Dzulhijah dijadikan pembelajaran bermakna oleh MIN 1 Kota Malang. Melalui kegiatan “Tebar Hewan Kurban” yang dilaksanakan pada Kamis (23/8) siswa dilatih kepekaan sosial terhadap sesamanya. Tebar Hewan Kurban ini salah satu bagian dari rangkaian kegiatan kepanitiaan Gema Dzulhijah.

Kurban adalah syariat yang ditetapkan Allah untuk semua umat, bahkan sejak masa Nabi Adam sudah ada syariat kurban. Kisah nabi Ibrahim dan putranya Ismail berkenaan dengan syariat kurban juga merupakan landasan untuk melaksanakan kurban. Dalam rangka menyiapkan generasi muda yang memahami nilai-nilai keagamaan itulah maka diadakan kegiatan tebar hewan kurban.

Tebar Hewan Kurban dilakukan oleh kelas satu, dua, dan tiga ini bertempat di tiga lokasi yang berbeda. Pertama siswa kelas 1 melakukan tebar hewan kurban di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatus Sibyan Kecamatan Kedungkandang. Kedua, siswa kelas 2 menyalurkan hewan kurban di Madrasah Ibtidaiyah Sunan Giri Lowokwaru. Ketiga, siswa kelas 3 melakukan tebar hewan kurban di Madrasah Ibtidaiyah NU Jabal Tsur Kecamatan Tajinan.

Tiap kelas pada masing-masing lokasi tebar hewan kurban, MIN 1 Kota Malang menyalurkan seekor sapi dan lima ekor kambing. Sementara itu kegiatan pembelajaran kurban untuk kelas empat, lima, dan enam berada di lingkungan MIN 1 penyembelihannya akan dilakukan pada Sabtu (25/8) nanti. Hewan kurban tersebut berasal dari siswa-siswi, guru karyawan MIN 1 Kota Malang. (DwiCY)

Peringati HUT Ke-73 RI: Siswa MIN 1 Kota Malang Ikuti Aneka Lomba

Kota Malang (MIN 1) – Selasa (14/8) pagi itu berbagai sudut di lingkungan MIN 1 Kota Malang ramai dengan aktivitas siswa. Tidak seperti biasanya ramai bukan karena pembelajaran di kelas melainkan kegiatan perlombaan siswa kelas 1 hingga kelas 6. Mereka mengikuti lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia.

Kemeriahan itu terlihat di serambi bawah dan halaman depan ada lomba memindah gelang karet dengan sedotan. Di lapangan indoor ada lomba memindah kacang dengan sumpit sementara di gazebo atas ada lomba kait topi dan makan kerupuk. Tidak kalah ramai pula di lapangan bola basket ada lomba klompen, holalop berantai, dan klompen.

Saat wawancara dengan Supriyadi selaku ketua panitia menyampaikan tentang tujuan kegiatan ini, “Tujuan kegiatan ini yaitu yang pertama, menanamkan rasa cinta tanah air. Kedua,  Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Ketiga, Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan di antara siswa-siswi MIN Malang 1 dan secara luas memperkokoh Negara kesatuan Republik Indonesia.”

Mengenai jenis perlombaan Supriyadi menyampaikan peringatan HUT RI kali ini ada berbagai perlombaan yaitu Lomba mewarna, estafet karet, klompen, estafet holalop, dan lain lain. Majulah negeriku negeri Indonesia makmur. (DwiCy)

Dua Puluh ASN MIN 1 Kota Malang Raih Tanda Kehormatan Presiden

Kota Malang (MIN 1) – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia (17/8)

Satyalancana Karya Satya diberikan kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga puluh) tahun.

Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya sepuluh tahun antara lain; Ninik Zulaicha, Dewi Sri M, Irma Fajarwati, Uswatul Hasanah, Khusnul Khotimah, Mukhammad fauzi, Susmiyati, Endah Sri Hariyanti, Mutamimah, Ani Zakiyah, Musrotin, M. Dwi Cahyono.

Sementara penerima Satyalancana Karya Satya dua puluh tahun antara lain: Suyanto, Nur Rahmah, Hanis Iswarini, Kamsiani, Naimatul Fuadah, Moh Zain Hasanuddin, Titik Rahayu, Imam Ahmadi.

Saat memberikan sambutan Muchlis menyampaikan “Penghargaan ini adalah hak ASN yang telah mencukupi syarat, diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian, loyalitas Bapak/Ibu. Dengan adanya penghargaan ini mudah-mudahan kita lebih termotivasi lagi agar lebih bersemangat dalam mengabdi kepada Negara kesatuan Indonesia.” (DwiCy)



menjadi moment yang tak terlupakan bagi dua puluh ASN MIN 1 Kota Malang. Pasalnya para ASN tersebut mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Presiden berupa Satyalancana Karya Satya. Tanda itu disematkan oleh Muchlis selaku Pembina upacara bertempat di halaman kantor Kementerian Agama Kota Malang.

LANCAR: Visitasi Akreditasi MIN 1 Kota Malang



Kota Malang (MIN 1) – Sebagai lembaga pendidikan dikatakan bermutu ketika mendapatkan pengakuan dan penilaian dari beberapa pihak yang berwenang. Salah satu pengakuan dan hasil penilaian tersebut dinamakan akreditasi. MIN 1 Kota Malang sebagai lembaga pendidikan melaksanakan visitasi akreditasi pada Rabu (15/8).

Visitasi yang dimulai pukul 08.30 itu dilakukan oleh dua asesor yaitu Afifun Nidlom dan Sugito dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN S/M) Provinsi. Turun dari mobil di lobi mereka disambut oleh beberapa guru dengan sambutan ‘salam satu hati’. Salam khas yang digagas kepala madrasah ini telah membudaya di lingkungan MIN 1.

Dimulai dengan ceremonial di ruang aula para asesor menyampaikan bahwa tugasnya bukanlah seperti polisi, “Kami datang bukan sebagai polisi, tetapi sebagai tenaga yang dikirim oleh BAN S/M Provinsi untuk menfalidasi Sispena yang telah diisi madrasah dengan bukti fisik yang ada” kata Sugito dalam sambutannya. Sementara itu Afifun Nidlom menyampaikan, “Akreditasi itu ibarat ujian skirpsi, kalau kami jadi pengujinya tidak mungkin kami mengatakan skripsi itu sempurna, begitu pula akreditasi yang akan kita laksanakan ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah”.

Usai ceremonial secara terpisah asesor mengunjungi lingkungan dan fasilitas yang ada di MIN 1. Sesekali asesor mewawancari guru, pegawai, dan siswa yang dijumpainya saat visitasi tentang visi misi madrasah. Kunjungan ke lingkungan dan fasilitas ini dilakukan menyeluruh mulai dari lantai satu hingga lantai tiga dan memakan waktu tidak kurang dari satu jam.

Visitasi dokumen delapan standar pendidikan dilakukan di aula MIN 1. Ketua pokja dan anggotanya yang telah dibentuk madrasah menunjukkan dokumen yang diminta para asesor. Alhamdulilah visitasi dokumen berjalan dengan baik dan lancar. Akreditasi tahun ini pengurus komite madrasah secara bergantian menemani madrasah dalam pelaksanaan visitasi mulai pembukaan hingga selesai. Mudah-mudahan MIN 1 Kota Malang lebih maju lagi.  (DwiCy)

Peringatan HUT Pramuka Ke 57: Siswa MIN 1 Kota Malang Unjuk Kebolehan

Kelompok Yel-yel

Kota Malang (MIN 1) – Pembentukan karakter anak bangsa menjadi modal utama pembangunan. Pramuka sebagai ektra wajib di MIN 1 Kota Malang memanfaatkan moment peringatan hari jadi gerakan Pramuka yang ke 57 untuk pembentukan karakter tersebut.

Peringatan yang dilaksanakan hari Selasa (14/8) ini dimulai dengan upacara bendera dengan Pembina upacara Drs. Suyanto, M.Pd selaku Kamabigus Pramuka MIN 1. Dalam amanatnya Kamabigus berpesan kepada selurus siswa untuk mengamalkan trisatya pramuka.  “Adik-adik sebagai anggota pramuka kita harus mengamalkan trisatnya, demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: pertama, Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila. Kedua, Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Ketiga, Menepati Dasa dharma.”

Usai upacara siswa yang duduk di kelas 6 unjuk kebolehan dengan menampilkan berbagai atraksi. Atraksi dimulai dengan yel-yel, dilanjutkan baris-berbaris, senam tongkat, dan semaphore. Kegiatan ini terpusat di lapangan bola basket dengan disaksikan oleh siswa kelas 1 hingga kelas 5.”Kakak kelas hebat Pak, aku besok ingin tampil senam tongkat.” Ujar siswa kelas 1 yang menyaksikan kegiatan ini. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506789/peringatan-hut-pramuka-ke-57-siswa-min-1-kota-malang-unjuk-kebolehan
http://minmalang1.net/peringatan-hut-pramuka-ke-57-siswa-min-1-kota-malang-unjuk-kebolehan/

Butuh 11 Tenaga Kesehatan: Imunisasi Difteri Siswa MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) – Dalam rangka mendukung program pemerintah, MIN 1 Kota Malang bekerja sama dengan Puskesmas Arjuno menyelenggarakan kegiatan Imunisasi Difteri. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, hari Kamis (9/8) untuk kelas 2 s.d. 4, dan hari Jumat (10/8) untuk kelas 5 dan 6. Sementara untuk kelas 1 akan pelaksanaannya menyusul dikarenakan menunggu antrian obat dari Provinsi.

Puskesmas Arjuno mengirimkan 11 tenaga kesehatan untuk melakukan imunisasi kepada tidak kurang 1000 anak ini. Bertempat di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MIN 1 secara bergantian siswa setiap kelas didampingi oleh wali kelasnya.

“Alhamdulillah siswa kelas 4, 5 dan 6 sudah besar jadi banyak yang mudah diatur, untuk kelas 2 dan 3 yang butuh perhatian ekstra karena bila ada satu temannya yang nangis maka akan berpengaruh kepada siswa lainnya.” Ujar Mustika sebagai dokter UKS MIN 1 Kota Malang.

Lebih lanjut dokter UKS yang juga alumni MIN 1 ini menyampaikan ada beberapa siswa yang tidak mengikuti imunisasi ini dikarenakan sakit. “Ada beberapa siswa yang sakit sehingga imunisasinya menyusul bersamaan dengan imunisasi kelas 1 nantinya.”  Imuniasi difteri saat ini merupakan tahap 2 di MIN 1. (DwiCy)

MIN 1 Kota Malang menjadi Tempat Studi 86 Mahasiswa UNWAHAS Semarang




Kota Malang (MIN 1) – Sebanyak 86 Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasim Semarang berkunjung ke MIN 1 Kota Malang (4/8). Kedelapan puluh enam mahasiswa tersebut terdiri dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Agama Islam, dan Muamalat.


“Kami memilih MIN 1 Kota Malang sebagai tujuan dari Proram Kuliah Kerja Lapangan karena menjadi MI rujukan nasional.” Tutur Ali Imron sebagai ketua rombongan dalam sambutannya. Lebih lanjut Ali Imron selaku ketua jurusan PGMI UNWAHAS menyampaikan bahwa mahasiswa yang melakukan studi ini sebagian besar adalah sudah menjadi guru.

Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu mengamati kegiatan yang ada di madrasah dengan berkunjung langsung keliling lingkungan. Usai keliling lingkungan kedelapan puluh enam mahasiswa itu disambut Zaidi selaku koordinator humas dan sumber daya manusia di Laboratorium IPA.

Usai pemaparan program yang ada di MIN 1 oleh Zaidi dibukalah sesi tanya jawab. Kesempatan itu disambut antusias oleh para mahasiswa. Tidak kurang dari dua belas pertanyaan dilontarkan enam mahasiswa. Kegiatan berakhir dengan foto bersama di lapangan basket MIN 1. Mudah-mudahan MIN 1 dapat membawa pengaruh positif bagi para mahasiwa. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506593/min-1-kota-malang-menjadi-tempat-studi-86-mahasiswa-unwahas-semarang

http://minmalang1.net/min-1-kota-malang-menjadi-tempat-studi-86-mahasiswa-unwahas-semarang/

Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar Kunjungi MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) – Menjadi madrasah maju berprestasi yang mampu menjadi ‘dissemination’ bagi madrasah lainnya merupakan kebanggaan MIN 1 Kota Malang. Kali ini yang menjadi tamu studi banding adalah guru MIN Kota Blitar. Yang menjadi istimewa adalah para guru ini diampingi langsung oleh Dr.H.Muhtar Hazawawi, M.Ag. sebagai kepala kantor Kemenag Kota Blitar.


Dalam sambutannya, Kepala kantor yang dulu pernah menjabat sebagai Mapenda dan Kasi Haji Kemenag Kota Malang ini menyampaikan bahwa “Kami dan para guru MIN Kota Blitar ingin mengetahui Manajemen dalam Mengembangkan Mutu Madrasah di MIN 1 Kota Malang ini”. Lebih lanjut beliau menyampaikan MIN Kota Blitar ingin mengadopsi hal baik yang dapat diterapkan di Blitar.

Sejumlah 38 guru disambut hangat oleh Zaidi, M.Pd selaku koordinator unit kehumasan dan SDM di laboratorium IPA. Usai menyampaikan profil dan program pengembangan mutu madrasah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

“Bagaimana cara mengatur jam belajar siswa, kami lihat struktur kurikulum di sini 62 jp?” Tanya Anis salah satu rombongan dari MIN Kota Blitar. Kegiatan di ruangan berakhir pukul 09.30 dan dilanjutkan dengan meninjau lingkungan madrasah. Mudah-mudahan MIN 1 dapat menjadi ‘dissemination’ bagi madrasah lain. (DwiCy)

http://minmalang1.net/tamu-istimewa-kepala-kantor-kemenag-bersama-guru-min-kota-blitar-kunjungi-min-1-kota-malang/

Di luar TUPOKSI: Dua Tahun Program “Ngaji Online’ MIN 1 Kota Malang

Kota Malang (MIN 1) – Pembinaan karakter religius terus digalakkan oleh Suyanto selaku kepala MIN 1 Kota Malang. Pembinaan tidak hanya kepada siswa melainkan juga kepada seluruh guru dan karyawan. Kegiatan di luar tugas pokok dan fungsi guru karyawan ini dilaksanakan di rumah sehingga tidak mengganggu tugas saat di madrasah.



Kegiatan ini dibagi dalam beberapa group. Diantaranya group yang mengaji satu juz dalam sehari tergabung dalam “One Day One Juz”, sementara bagi yang mengaji dua juz sehari dinamakan “Two Days One Juz”, dan adapula tiga juz dalam tiga hari dinamakan group “Three Day One Juz”.

Acara yang dilaksanakan di mushala MIN 1 usai Shalat Jumat (3/8) ini dimulai dengan khataman, sambutan kepala, mauidhoh hasanah, doa dan tasyakuran sederhana dengan menu nasi uduk, urap2, ayam sambel goreng kentang, tempe bacem. Mudah-mudahan kebersamaan ini dapat meraih ridho Allah. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506580/di-luar-tupoksi-dua-tahun-program-ngaji-online--min-1-kota-malang

http://minmalang1.net/di-luar-tupoksi-dua-tahun-prog-ram-ngaji-online-min-1-kota-malang/

Siswa MIN 1 Kota Malang Raih Medali Perunggu OSN Nasional 2018


Kota Malang (MIN 1) - Moto “Tiada Hari Tanpa Prestasi” untuk MIN 1 Kota Malang tak perlu diragukan. Puluhan prestasi setiap pekan selalu mewarnai upacara bendera tiap Senin pagi. Kali ini giliran Azkyah Annisa siswa kelas 6 A. Setelah melalui seleksi yang sangat ketat mulai tingkat madrasah, berlanjut ke tingkat kecamatan, kota, provinsi, dan akhirnya Azkyah menjadi duta Provinsi Jawa Timur dalam ajang bergensi itu.

Olimpiade Siswa Nasional (OSN) yang digelar pada bulan Juli di Padang Sumatra Barat menjadi moment yang tak terlupakan buat Azkyah. Berkat perjuangannya dan tangan dingin Bu Didin sebagai pembina selama ini membuahkan hasil.

Pulang dari Padang ia mempersembahkan medali perunggu untuk provinsinya. Ketika ditanya mengenai kiatnya menjadi juara, Azkyah menyampaikan, “Semua ini berkat pembinaan dan latihan dari madrasah, serta dukungan dan doa orang tua yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada saya”.

Siswa yang gemar mengikuti lomba sejak duduk di bangku Playgroup dan memiliki cita-cita sebagai dokter ini memiliki harapan sangat mulia yaitu ingin memberikan prestasi terbaik untuk negara Indonesia di mata dunia.

Ketika orang tua ditanya hal unik yang dimiliki ananda Azkyah ini, orangtuanya mengutarakan, “Sejak Playgroup Azkyah memiliki kemampuan menghafal yang sangat cepat”. Mudah-mudahan prestasi ini menjadi motivasi untuk siswa lainnya. (DwiCy)

http://jatim.kemenag.go.id/berita/506488/siswa-min-1-kota-malang-raih-medali-perunggu-osn-nasional-2018
http://minmalang1.net/siswa-min-1-kota-malang-raih-medali-perunggu-osn-nasional-2018/

MIN 1 Kota Malang Datangkan Pakar Parenting dari Jakarta


Kota Malang (MIN 1 Kota Malang) - Keberhasilan pendidikan anak terletak pada kerjasama segi tiga emas. Segi tiga yang dimaksud adalah pihak pemerintah, madrasah, dan masyarakat. Dalam rangka menciptakan kerjasama itu MIN 1 menyelenggarakan acara Seminar Parenting (28/7) dengan tema “Character Building at Home; Pendidikan Karakter agar Anak Cerdas dan Mulia.”


Sebanyak 252 wali murid memenuhi serambi mushala mulai pagi hingga siang. Mereka mendapatkan kiat-kiat mendidik anak dari dua psikolog yang dihadirkan oleh madrasah. Ustd Widodo seorang pakar parenting yang dihadirkan dari Jakarta dalam kegiatan ini mengatakan, “Pendidikan terbaik telah dicontohkan oleh Rasulullah”.

Tidak kalah menarik Bunda Riza seorang psikolog dan pemerhati anak yang tinggal di Gresik dihadirkan dalam acara parenting ini. Beberapa kali beliau memberikan sentilan tentang pola asuh anak yang salah diterapkan oleh wali murid. “Salah satu pola pendidikan yang salah adalah orang tua terlalu banyak menuntut dari pada menuntun anak”. Ujarnya. Lebih lanjut beliau mengungkapkan tantangan besar era kini adalah ketergantungan anak pada gadget.

Usai kegiatan parenting wali murid berkumpul sesuai kelas pararelnya. Pada kesempatan itu wali kelas memaparkan program kegiatan yang akan dilakukan oleh anak-anak selama satu semester kedepan. Kegiatan diakhiri setelah terbentuknya pengurus Paguyuban Orang Tua Siswa. (DwiCy)


Raih Juara 2 KSM Provinsi; Fari Siswa MIN 1 Makin Semangat Diri


Kota Malang (MIN 1).  Berbagai prestasi terus diukir oleh siswa siswi MIN 1 Kota Malang. Kali ini giliran Ahmad Ayman Al Ghifari, siswa yang duduk di kelas 6A ini meraih Juara 2 dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi.

Kompetisi yang dilaksanakan di Kabupaten Jombang (25/7) ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kompetisi Sains Madrasah. Sebelum ke tingkat provinsi Fari telah berjuang menyisihkan rivalnya pada saat Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kota Malang yang diselenggarakan  dua bulan sebelumnya. Keberhasilan ini tidak lepas dari sentuhan tangan dingin Ibu Didin selaku pembimbing Fari.

Meraih juara 2 tingkat provinsi pada ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan Kementerian Agama ini  makin membangkitkan semangat Fari dalam mengukir prestasi di kemudian hari. Tentu prestasi ini akan menjadi inspirasi buat siswa lain untuk menyusul menorehkan prestasinya. (DwiCy)

Iron Man Hadiri Masa Orientasi Murid Baru (MOM) MIN 1 Kota Malang

(MIN 1Kota Malang) Menyambut kehadiran murid baru MIN 1 Kota Malang menyelenggarakan kegiatan Masa Orientasi Murid Baru (MOM). Kegiatan yang diselenggarakan lima hari berakhir Sabtu (21/7) ini sebagai upaya menjembatani siswa baru dalam mengenal berbagai kekhususan yang ada di madrasah ini. Kekhususan tersebut berupa lingkungan fisik, sosial, maupun pembelajaran yang nanti akan dilakukan oleh murid setelah pembelajaran mulai aktif.

“Kegiatan yang diikuti sebanyak 252 siswa kelas 1 baru ini secara umum diisi dengan sosialisasi budaya sekolah, nilai sosial, tata tertib, nilai religi yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada siwa baru tentang lingkungan madrasahnya yang baru.” Ujar Fitra Hafida selaku ketua panitia.

Masa Orientasi Murid Baru ini bertujuan mengenalkan tata tertib dan budaya madrasah, beradaptasi dengan teman, guru, karyawan dan lingkungan, melatih kemandirian dan keberanian, meningkatkan keakraban, dan menumbuhkan motivasi belajar.

Hari terakhir MOM diisi kegiatan permainan antar kelas. Saat melakukan permainan seluruh siswa dan guru diwajibkan mengenakan topeng. Berbagai macam topeng dikenakan oleh siswa dan gjuru mulai dari karakter kartun hingga karakter super hero seperti Iron Man, hulk. “Saya senang sekolah di MIN 1 karena kegiatannya menyenangkan, ada Iron Man juga…” ujar salah satu siswa. (DwiCy)