PANEN RAYA & MENGAIS PADI

Pulang kali ini bertepatan juga dengan musim panen padi, ya… bapakku kan petani juga, jadi kali ini bapak panen. Saya dapat tugas mengirim makanan, seneng juga main di sawah. Jadi teringat masa 2 tahun sehabis SMA/MA dulu karena tidak langsung kuliah saya kesawah untuk mengompres hama, memupuk padi, ndaut (mencabut bibit padi), menjemur padi, wah….. capek betul kerja jadi petani. (kok malah jadi cerita tempoe doeloe). Alhamdulillah Allah sayang padaku sehingga diberi pekerjaan guru (siapa bilang guru enak! Itu amanat bagimu).

Setiap ada orang yang ‘ngedos’ (memisahkan padi dari batangnya) pasti ada orang yang mengelilinya untuk mencari sisa-sisa padi yang masih menempel (sebut: harak-harak/ngasak) masyaAllah… mereka rela memanas dibawah terik matahari untuk mengais sisa-sisa padi, padahal hasilnya sedikit sekali… ini udah membudaya didesaku, bukan karena mereka tidak mau cari kerja lain tapi ya… itulah kerja yang ada. Kita harus amat bersyukur melihat ini semua.



No comments:

Post a Comment

Terima kasih...semoga Anda bahagia..