- Seperti makanan, sesuatu yang selalu dibutuhkan tidak boleh tidak.
- Seperti obat, dibutuhkan saat sakit saja.
- Seperti penyakit, sama sekali tidak dibutuhkan.
(Da’i kecil; 158)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah dalam Syarah Hilyah Thaalibil ‘Ilmi menjelaskan tiga macam teman :
- Teman berasaskan manfaat
Yaitu orang yang berteman denganmu untuk mendapatkan manfaat darimu berupa harta, kedudukan atau lainnya. Jika tidak ada manfaat yang didapat darimu, jadilah ia musuhmu. Dia tidak mengenalmu dan kamu tidak mengenalnya. Betapa banyaknya mereka ini, jika mereka diberi sedekah mereka senang, tapi jika tidak diberi mereka marah. Ada seorang temanmu yang sangat akrab, kamu sangat menghormatinya dan dia pun sangat menghomatimu. Suatu hari ia berkata kepadamu ‘Bawa kesini bukumu untuk say abaca!’ Kamu menjawab, ‘Demi Allah saya perlu buku itu besok.’ Maka ia cemberut dan memusuhimu, pakah ini dikatakan teman? Ini teman manfaat. - Teman kenikmatan
Ia berteman hany untuk bersenang-senang dalam bermajelis dan begadang. Tetapi ia tidak memberimu manfaat dan kamu tidak memberi manfaat kepadanya, yang ada hnay membuang waktu. Tipe ini juga harus diwaspadai, karena dia akan menyia-nyiakan waktumu. - Teman keutamaan.
Teman yang membawamu kepada kebaikan dan melarangmu kepada keburukan. Membuka pintu-pintu kebaikan dan menuntunmu kepadanya. Jika mau tergelincir, dia akan melarang tanpa mempermalukamu. Ini beru teman keutamaan.
(Da’i kecil; 154)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih...semoga Anda bahagia..