Malang, Agustus 2008Kalau dulu sering aku melihat panjat pinang di halaman Sekolah Dasar dengan beraneka ragam hadiah yang dipasang di ujung atas pinang seperti Tape compo, radio, makanan, kipas angin, sepeda, dll. Pinang yang telah ditegakkan dilumuri dengan oli agar licin saat dipanjat peserta. Pesertanya mayoritas dari kalangan dewasa.
Namun dalam HUT RI ke 63 ini yang aku jumpai bukannya panjat pinang tapi panjat debog (pohon pisang). Pohon pisang bukan ditancapkan melainkan digantung terbalik. Hadiahnya bukan berupa barang tapi amplop yang berisi beragam jumlah uang. Kalau panjat pinang menggunakan oli sebagai pelicin, tidak dengan panjat debog yang menggunakan air sabun colek. Pesertanya pun cukup 2 orang per kelompok, bukan orang dewasa namun anak-anak kecil.Seru juga ya… bagi yang telah bosan dengan panjat pinang, ini pilihan bagus merasakan sensasi panjat debog.. he.he.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih...semoga Anda bahagia..