Shobat, jika suatu ketika kita menjumpai teman berbuat salah, ita akan digoda syetan untuk menceritakan kesalahan itu kepada orang lain sebagai berita renyah untuk diperbincangkan. Tidak jarang kita jumpai seseorang mengutarakan kesalahan orang lain kepada kita, dan kita akan merasa tertarik dengan berita yang terasa renyah tersebut. Kalau demikian yang terjadi apa yang shobat lakukan?
- Antusias mendengarkan dan ikut aktif bertanya
- Antusias mendengarkan
- Pura-pura tidak mendengarkan namun serius merekamnya
- Tidak mendengarkan dan meninggalkannya
- Menasehati agar tidak berbuat demikian
Nah kalau demikian tatkala kita menjumpai seseorang berbuat salah, marilah kita beri kesempatan kepada orang itu untuk memperbaikinya, dan kita simpan betul cela itu demi perbaikan orang tersebut. Sebab jika kita umbar ke orang lain, yang pertama akan berakibat buruk untuk orang itu. Yang kedua akan menjadikan rendah diri kita sendiri. Karena tidak ada ceritanya orang menjadi baik dengan mejelekkan orang lain.
Lalu bagaimana jika orang itu berulang kali melakukan kesalahan? Bantulah dia dengan nasehat emasmu dengan bahasa manis madumu. Percayalah shobat akan menjadi shobat yang istimewa buat orang tersebut. (23/06/2009; 03.15)
Oleh karenanya : watawa shoubil haqqi wata shoubissobri " hendaklah saling mengingatkan dengan kebenaran, dan saling mengingatkan dengan kesabaran
ReplyDelete